Wednesday, June 12, 2013

Cara Mengawinkan Pejantan Burung Kenari Sistem Cabut Pejantan

Pejantan Burung Kenari
Tips mengawinkan Pejantan Burung Kenari, saat kita membeli Pejantan Burung Kenari kita pastilah akan mencari Pejantan Burung Kenari yang sudah dijamin produksi atau istilah peternaknya adalah Pejantan Burung kenari jaminan isi atau bisa membuahi si betina burung kenari yang nantinya akan bertelur dan menetaskan anak-anak burung kenari nantinya. Kalau untuk beternak mungkin kita belum paham akan pengalaman bagaimana cara mengatur pejantan burung kenari yang nantinya bisa digunakan dalam jangka panjang baik dilihat dari segi umur ataupun dari segi perawatan burung kenari tersebut, dan juga bagaimana cara supaya pejantan Burung Kenari dapat memiliki mental dalam melakukan perkawinan.
Saat kita memiliki pejantan yang diawali dari piyikan baik itu membeli ataupun dari ternak sendiri yang nantinya digunakan sebagai pejantan burung kenari untuk mengetahui dari keturunannya sendiri maka kita dapat mengambil dari anakan atau membeli dari peternak yang sudah memiliki nama yang dijamin, kalau dari umur piyik katakanlah dari umur 1 bulan kita harus merawatnya terlebih dahulu sampai burung kenari tersebut gacor bunyi dan juga harus sudah mulau menyerang saat di tempel dengan betina burung kenari ataupun berani bersaing bunyi dengan Pejantan Burung Kenari yang lainnya, untuk Burung Kenari Jantan biasanya bunyi gacor sekitar umur 8 bulan lebih yang standar tapi ada juga yang baru umur 5 bulan sudah bunyi gacor itu dikarenakan karakter burung kenari kalau menemukan yang baru umur 5 bulan dah gacor, singkat cerita saja supaya tidak terlalu berbelit-beli untuk burung kenari yang akan digunakan sebagai pejantan haruslah gacor dulu dan sudah berani menyerang atau mengejar saat di tempel dengan burung kenari betina, sebagai catatan saja untuk burung kenari yang sudah gacor dan menyerang saat ditempel dengan betina belum tentu saat di campur dengan betina siap burung kenari jantan tersebut mau kawin karena masih taraf belajar untuk kawin bahkan kadang ada juga burung kenari jantan saat dicampur dengan betina burung kenari cuman berada di bawah karena takut diserang sama si betina burung kenari tersebut.
Untuk Tahap Awal
Kalau sudah bunyi gacor dan sudah menyerang saat ditempel kemudian dicampur pejantan burung kenari tersebut masih takut gunakan dulu sistem campur sampai bertelur dulu si betina burung kenari tersebut karena dalam taraf ini pejantan membutuhkan waktu untuk jodoh dulu dengan betina kalau sudah terlihat jodoh jemur 1 hari dan biasakan di tempel dengan pejantan lain yang juga sudah gacor atau bahkan yang sudah nyerang maka karakter burung akan mengejar si betina untuk minta kawin, kalau betina sudah sangat birahi kadang akan langsung ngeter atau posisi siap di kawin dan pejantan akan langsung terbang ke atas punggung si betina untuk melakukan penetrasi heheheheheee
Tahap Kedua
Tahap awal tersebut merupakan pembelajaran untuk pejantan muda yang masih takut untuk melakukan perkawinan, kalau 1 sampai 3 kali maka pejantan muda itu akan memiliki mental dan akan cenderung bunyi saat dipisah dengan betina, setelah mental itu ada maka saat proses kawin berikutnya dan seterusnya masukkan pejantan dan tempel dengan pejantan yang lain maka akan menyerang betina burung kenari dan akan terjadi perkawinan bahkan perkawinan tersebut bisa terjadi sampai 5 kali pembuahan kalau sudah merasa cukup dan terjadi perkawinan jabut kembali pejantan burung kenari dan biasanya setelah dicabut pejantan muda burung kenari tersebut cenderung bunyi terus
Diatas merupakan salah satu trik yang digunakan para peternak burung kenari untuk meningkatkan produksi beternak burung kenari tapi baiknya memiliki beberapa pejantan untuk cadangan dan juga untuk gacoran supaya saat proses kawin lebih cepat, tips di atas merupakan lanjutan dari postingan sebelumnya Menjodohkan Burung Kenari dan alangkah baiknya kita tidak terlalu memporsir burung kenari yang digunakan sebagai pejantan terimakasih kunjungannya
CANARI ZUET