Babon Burung Kenari Butuh Istirahat

Babon Burung Kenari

Saat kita sebagai breeder mendapatkan indukan betina burung kenari yang prospek dan hasil produksinya sangatlah memuaskan suatu contoh dari 4 telur bisa menetas 3 sampai 4 telur maka breeder pun ingin sekali indukan burung kenari betina tersebut selalu produk terus tanpa istirahat karena tuntutan segera mendapatkan penghasilan dari indukannya tersebut. Dengan tuntutan dari si pemilik maka indukan betina burung kenari tersebut akan selalu produk apalagi jika kita memiliki indukan betina burung kenari yang reden ( sebelum anakan dipisah sudah bertelur ) maka pemilik akan segera memasukkan pejantan ke dalam indukan betina burung kenari tersebut untuk menghindari indukan burung kenari tersebut telur lemu ( telur yang tanpa dibuahi oleh pejantan ) sehingga indukan betina burung kenari itu tidak memiliki waktu diistirahatkan.

Sedikit dari uraian diatas maka akan mengalami dampak yang kurang bagus bagi si indukan burung kenari tersebut suatu contoh yang saya alami sendiri punya saudara saya memiliki beberapa indukan burung kenari dimana pejantan yang dimiliki tidak ngisi dan umur si pejantan belum mencukupi, berhubung pejantan gak ada dan indukan betina burung kenari tersebut sudah sangatlah birahi dan akhirnya bertelur tanpa adanya proses perkawinan dan terjadi selama beberapa kali itu adalah kasus yang pertama, kasus yang kedua milik teman breeder di dusun saya cetak AF, beliau memiliki indukan burung kenari yang produksinya sangatlah bagus dari 4 telur menetas 3 sampai 4 telur dan baru bisa istirahat setelah indukan burung kenari tersebut mabung atau brodol. Dari 2 contoh kasus diatas dampaknya adalah indukan tersebut tidak mau bertelur lagi pada saat sudah bunder di campur dengan pejantan ngisi indukan betina burung kenari tersebut tidak mau bertelur dan cuman membuat tarangan bunder dan kemudian angkrem tanpa ada telurny.

Diatas merupakan kasus yang haruslah sangat diperhatikan karena jika dibiarkan maka indukan burung kenari tersebut tidak akan pernah mau bertelur lagi dan cuman angkrem terus - menerus, solusi yang bisa saya bagikan adalah jika memiliki indukan burung kenari yang produk berilah istirahat beberapa hari pada indukan burung kenari tersebut jika anakannya sudah dipisah dan jangan lupa untuk memberikan ekstra food yang lebih untuk mempersiapkan saat mau digunakan produksi lagi.

Ingin melihat informasi harga indukan burung kenari klik disini Info Harga Indukan Burung Kenari sampai jumpa lagi di postingan berikutnya.

Pejantan Terlalu Di Porsir Kawin

Pejantan Burung Kenari

Dalam beternak burung kenari dibilang susah gak juga di bilang gampang ternyata banyak yang gagal juga dalam beternak burung kenari, akan tetapi dengan usaha keras dan pantang menyerah kita dapat belajar dan mencari apa kekurangan dan kelemahan kita dalam beternak burung kenari inilah yang perlu kita dalami dan perlu kita pelajari. Setelah sukses dan dan berhasil janganlah lupa untuk terus belajar dan mengamati apa yang bakalan terjadi saat beternak burung kenari bukan hanya produksi terus - menerus tanpa berpikir apa yang terjadi saat beternak.

Diatas hanyalah ntermeso saja dalam hati saya teman - teman breder dimana saya mengalami sedikit masalah dalam beternak burung kenari dimana saat indukan betina burung kenari sudah pada siap encus semua pejantan saya mengalami masalah yang pada akhirnya gak bisa buat kawin karena baru sakit dan tinggalah beberapa pejantan yang saya gunakan untuk pejantan kawin. Saat semua indukan burung kenari udah pada bunder pejantan saya masukkan ke kandang ternak dimana indukan betina burung kenari sudah siap encue dan bunderi sesudah beberapa hari telur dan saya masukkan lagi ke indukan betina burung kenari yang lain di karenakan sudah bunder lagi yang lainnya, saya buat seperti itu terus - merus tanpa saya istirahatkan untuk produksi pertama memang sangatlah bagus dari 4 telur bisa isi semua dan menetas 3 ekor dari 2 indukan dan lain nya menjadi turun produksinya yaitu menetas 2 atau 1 ekor di setiap indukan burung kenari.

Saat saya pelajari dan saya amatai memang saya yang terlalu memaksakan untuk dikawinkan pejantan burung kenari itu karena ada yang telur gemuk sehingga hasil dari tetasan tidak maksimal atau dengan kata lain ngisinya kurang bagus.

Kesimpulan diatas adalah saat kita beternak memakai sistem pasang cabut atau saat betina sudah siap encus pejantan dimasukkan saat dah telur satu pejantan di pisah, maka haruslah kita istirahatkan dulu pejantan yang habis di buat kawin itu tadi paling tidak 4 sampai 6 hari biar pejantan tersebut seperma penuh lagi dan saat kawin dapat maksimal.

Ingin lihat beberapa contoh pejantan klik link ini Pejantan Burung Kenari 

Terima kasih sudah berkunjung sampai jumpa dipostingan berikutnya tentang Breeding Burung Kenari

Dere Terlalu Gemati Pada Anak

Babon Burung Kenari

Untuk para peternak mungkin pernah mengalami ini semua, saya punya betina burung kenari yang masih dere dan sudah bertelur tembean 3 butir dan semuanya menetas, kalau saya perhatikan tiap hari indukannya juga gemati sekali ngeloloh anakannya 3 ekor itu dari menetas sampai umur 10 hari dimana untuk indukan dengan proteksi menghangati dan melindungi anakannya indukan burung kenari tersebut mengerami tanpa memikirkan anaknya yang dierami tersebut. Dengan karakter indukan yang seperti itu semua peternak pastilah sangat sayang ama indukan burung kenari tersebut tapi apa yang terjadi sungguh diluar dugaan saya dengan gematinya indukan burung kenari tersebut mengerami anakannya sampai anaknya tersebut mati karena kepanasan dan saat itu cuaca juga sngat panas saat saya lihat anakan burung kenari tersebut juga masih ada pakan di dalam telehnya maaf pakai bahasa jawa (tempat menyimpan makan pada burung) dengan melihat hal seperti itu saya jadi paham yang menyebabkan kematian pada anakan burung kenari tersebut.

Saya sampai sekarang juga bingung untuk mengatasi solusi indukan burung kenari yang terlalu gemati pada anakannya sehingga menyebabkan kematian pada anakannya, dan dari 3 ekor yang menetas sekarang cuman tinggal 1 ekor dan alhamdulilah sekarang sudah keluar bulu - bulu nya walaupun belum besar.

Mungkin para breeder burung kenari ada yang memiliki solusi silahkan sharing disini