Pejantan Kenari AF |
Kita bisa memperhatikan saat kita breeding jika suatu saat pejantan burung kenari kita saat mabung kadang kita kurang memperhatikan pada saat itu bulu - bulu baru jatuh / rontok satu persatu belum sepenuhnya rontok semua inilah yang perlu diperhatikan saat pejantan tersebut digunakan sebagai pejantan, untuk hal tersebut kita haruslah hati - hati karena untuk pejantan burung kenari yang mengalami kejadian tersebut saat digunakan sebagai pejantan maka kondisi telur yang nantinya akan dihasilkan maka tidaklah ngisi atau dapat menetas karena tidak terjadi pembuahan pada burung kenari betina kalaupun terjadi perkawinan maka pembuahan tidak sempurna hanya 1 telur yang dapat menetas tapi resiko tersebut tidaklah sepadan yang akan terjadi pada si pejantan burung kenari tersebut. Ini adalah faktor pertama saat pejantan burung kenari tersebut sedang mabung ada faktor lain sesudahnya yang dapat dialami oleh pejantan burung kenari setelah selesai mabung tapi dapat mengalami masalah yang sangat menguatirkan seperti yang saya utarakan ini. Setelah pejantan burung kenari selesai mabung kadang masih ada beberapa bulu yang masih rontok istilahnya adalah nyulam dan juga ada beberapa bulu - bulu yang masih muda itu yang perlu diperhatikan kadang untuk kenari lokal kondisi tidaklah berpengaruh saat bulu rontok pejantan burung kenari lokal tetaplah gacor bunyinya kalau kondisi yang dialami masih seperti yang saya utarakan diatas dan dengan kegacoran pejantan burung kenari tersebut biasanya sang pemilik cenderung untuk mengawinkan pejantannya karena pejantan burung kenari tersebut biasanya ngejar - ngejar burung kenari betina. Inilah kekurang hati - hatian sang pemilik untuk memaksakan pejantang burung kenarinya tersebut di bawah ini saya memberikan solusi dan tips menanggulanginya.
Pada faktor tersebut kita perhatikan dulu kondisi burung kenari yang mengalami rontok bulu atau hanya nyulam saja kalau rontoh bulu hanya 1 atau 2 bulu jangan terlalu dipaksakan tunggu sampai benar - benar tidak ada bulu yang rontok lagi kalau memang tidak ada bulu yang rontok maka kita masih bisa menggunakan pejantan tersebut akan tetapi kalau bulu tersebut makin banyak yang rontok maka kita harus mengistirahatkan pejantan tersebut dan jangan dicampurkan dengan betina karena saat dicampurkan naluri pejantan burung kenari akan mengejar betina tersebut dan terjadi perkawinan kalau dipaksakan maka proses mabung atau rontok bulu akanb sedikit lebih lama yang biasanya cuman 2 bulan bisa lebih pangjang menjadi 4 atau 5 bulan baru selesai, jika udah selesai mabung saat digunakan sebagai pejantan ada yang tidak lagi bisa ngisi.
Ini sedikit hal yang saya alami mungkin dapat menjadi perhatian bagi peternak - peternak pemula khususnya.
Sampai jumpa di postingan berikutnya terimakasih
No comments:
Post a Comment