Masalah Beternak Kenari 2

Di sini saya sedikit membahas tentang masalah beternak kenari, saya mendapatkan permasalahan ini dari kata kunci yang di cari oleh para pembaca peternak - peternak kenari mungkin sudah banyak yang paham tentang beternak kenari dan juga permasalahannya, saya hanya ingin membagi pengalaman saya saja yang telah saya pelajari dalam beternak kenari jadi jika ada pembaca yang mungkin kurang setuju dalam postingan yang saya tulis mungkin kita dapat sharing pengalaman tentang beternak kenari.  

Ada yang mencari kenapa dalam beternak kenari indukan betina sulit sekali bertelur atau bahkan tidak mau bertelur, inilah yang mungkin sedikit dari pengalaman saya sendiri dalam beternak kenari. Dalam permasalahan tersebur pembaca jangan menyimpulkan kalau kenari betina tersebut tidak bisa bertelur, pembaca harus menyikapinya dengan sedikit sabar karena dalam memecahkan masalah tersebut memang agak sedikit rumit, dikarenakan untuk kenari betina yang sulit bertelur atau tidak bisa bertelur banyak sekali penyebabnya, penulis ingin sedikit membahas tentang masalah tersebut secara singkat dan ini adalah tips masalah beternak kenari atau trik masalah beternak kenari:

1. Kenari betina dilihat dari faktor umur, apakah umur dari kenari betina itu sudah cukup untuk dijadikan sebagai indukan, untuk memilih kenari betina yang sudah siap bertelur atau dijadikan indukan haruslah diatas 8 bulan kalaupun tidak dapat memprediksi dengan waktu kita dapat melihat dari dubur kenari betina tersebut diatas dubur atau di sekitar dubur sampai dengan perut kenari betina haruslah sudah berwarna merah pekat maka kenari betina tersebut siap dibuatkan sangkar untuk bertelur. Kalau disekitar dubur sampai dengan perut masih berwarna putih kepucatan maka kenari betina tersebut masih muda atau belum siap kawin.
2. Dilihat dari faktor makanan kenari, agar kenari betina dapat cepat bertelur maka peternak kenari haruslah ekstra memberikan makanan kenari disamping memberikan makanan kenari Z, otek merah, otek putih, niger, dan biji sawi peternak kenari juga harus memberikan daun sawi putih dan juga telur untuk mempercapat birahi
3. Dilihat dari faktor pejantan, apakah pejantan tersebut sudah siap atau belum penulis sudah membahas tentang memilih pejantan kenari 
4. Untuk faktor lain adalah kurangnya panas dari sinar matahari karena burung kenari sangatlah suka sekali dengan panas maka pada saat menyiapkan kenari agar cepat birahi maka jemurlah kenari tersebut untuk menunjang fisik si kenari agar vit atau sehat

Itulah beberapa faktor yang mungkin menyebabkan kenari betina belum bisa bertelur, penulis dapat memberikan tips beternak kenari atau tips beternak kenari ini karena hasil uji penulis sendiri dalam beternak kenari.

Selamat mencoba semoga berhasil 

Trik dan Tips Penempatan Sangkar

Di sini penulis ingin memberikan beberapa trik beternak kenari atau tips beternak kenari, penulis akan menampilan foto - foto penempatan sangkar yang penulis coba dan terapkan dalam beternak kenari, perlu di garis bawahi bahwa ini adalah trik atau tips yang penulis coba, dalam beternak kenari banyak sekali trik beternak kenari atau tips beternak kenari. 

Penempatan sangkar kenari

Penempatan Sangkar Kenari

Di atas adalah contoh foto penempatan sangkar yang mungkin dapat pembaca coba dalam trik beternak kenari atau tips beternak kenari langkah ini dapat menekan biaya, bisa pembaca cermati untuk membuat sangkar yang begitu banyak dengan jumlah indukan yang banyak membutuhkan biaya yang tidak sedikit, dan untuk meletakkan posisi sangkar bisa anda sesuaikan dengan contoh foto di atas.

Posisi Sangkar Kenari

Untuk sangkar jarak antara sangkar yang satu dengan sangkar yang lain tidak perlu terlalu jauh hanya sekitar kurang lebihnya sekitar 40 cm dari luar sangkar sampai dengan posisi luar sangkar yang satunya, pembaca bisa melihat contoh fotonya di atas. bagi pemula yang ingin mencoba beternak kenari diharapkan jangan terlalu over dulu misal membeli indukan kenari betina banyak sekaligus, coba dulu sekitar 5 sampai 7 ekor untuk kenari betina dan sediakan pejantan/kenari jantan yang telah penulis jelaskan di postingan mencari pejantan kenari, umtuk 1 kenari jantan porsi betinanya maksimal adalah 3 kenari betina yang nantinya digunakan sebagai pejantan. 

Sebagai catatan bahwa dalam trik beternak kenari/tips beternak kenari dengan langkah seperti diatas untuk indukan kenari betina haruslah memiliki mental yang bagus yang dimaksud dengan mental yang bagus adalah pada saat kenari betina tersebut sudah bertelur ataupun angkrem kenari betina tidaklah takut dengan kondisi apapun seperti suara bising, orang lewat, dan lain lain yang mengganggu atau bahkan tidak turun saat mengerami telurnya walaupun mendengar kicauan kenari jantan. 

Penulis juga ingin memberikan trik/tips lain dalam posisi tempat bertelur kenari betina

Kenari Bertelur

Pada postingan pengaturan sangkar kenari telah penulis uraikan hanya saja sebagai trik/tips beternak kenari penulis juga ingin membagikan pengalaman yang telah penulis dapatkan dari hasil uji coba beternak kenari, seperti yang pembaca lihat bahwa posisi tempat kenari tersebut mengerami telurnya tidak ada penutup dai kertas ataupun sejenisnya untuk beternak kenari jika menemukan jenis kenari yang seperti ini maka mental dari kenari sudah bagus maka pembaca tidak perlu repot - repot untuk membuat penutup pada sangkar

Masalah Beternak Kenari 1

Dalam menjodohkan kenari tidaklah segampang yang kita kira, penulis sendiri telah mencoba dan ternyata masih saja gatot alias gagal total, untuk itu bagi yang berwirausaha ternak kenari janganlah putus asa di sini penulis hanya ingin membagi ilmu cara beternak kenari/trik beternak kenari. Di sini penulis ingin mengutarakan yang biasanya terjadi pada saat beternak kenari, yang pertama dan utama dalam beternak kenari adalah dalam hal menjodohkan kenari, prinsip ini dulu yang akan kita ketahui terlebih dahulu. Dan ternyata dalam menjodohkan kenari memanglah sedikit sulit seperti yang telah penulis utarakan di postingan memilih kenari betina, di lihat dari segi kenari betinanya dulu tahapan untuk memilih kenari betina yang bagus dan siap sudah penulis jelaskan di postingan memilih kenari betina hanya saja pada saat kita terapkan di lapangan ternyata timbul beberapa hal atau masalah dalam menjodohkan kenari. Salah satu hal atau masalah dalam menjodohkan kenari adalah kenari betina terlalu proteksi terhadap sangkar atau tempat bertelurnya sehingga agresifitas dalam menjodohkan tidak berjalan dengan baik karena kenari betina cenderung menyerang kenari jantan, hal ini menyebabkan dalam menjodohkan sangat sulit karena jika kenari jantan ternyata kalah saat di serang oleh kenari betina yang agresif tersebut maka kenari jantan cenderung berada di bawah sehingga tidak akan terjadi perjodohan akibat yang sangat fatal lagi kenari jantan dapat mati karena di serang oleh kenari betina tersebut. Ini adalah masalah pertama dalam menjodohkan kenari sehingga perlu pembaca ketahui terlebih dahulu karena kadang - kadang banyak orang yang pertama dalam beternak kenari patah semangatnya karena hal ini, inilah yang ingin penulis bahas dalam memecahkan masalah tersebut jadi kita dapat menukar pengalaman.

Untuk memecahkan masalah tersebut pembaca dapat mengulas lagi pada postingan yang pertama yaitu memilih kenari betina di postingan tersebut telah penulis utarakan dalam hal memilih kenari  betina akan tetapi tidak semua kenari betina akan kita dapatkan sesuai dengan yang kita inginkan sesuai yang telah penulis jabarkan di atas, untuk mengatasi masalah tersebut pertama kenari betina tersebut haruslah kita beri ekstrafood yang baik dulu seperti sayuran, telur untuk tambahan makanannya diharapkan dengan ekstra food tersebut dapat menurunkan keagresifan si kenari betina tersebut. Jika pembaca masih menemukan masalah beternak kenari tersebut sesuai dengan yang penulis utarakan walau sudah menerapkan ekstrafood tersebut ternyata agresifitas kenari betina tersebut masih tinggi maka sudah dasar dari kenari betina tersebut yang memang memproteksi sangkarnya.

Dalam hal tersebut kita akan kembali ke postingan memilih pejantan kenari ada peternak yang mengira kalau dalam panduan beternak kenari semua kenari jantan dapat digunakan sebagai pejantan kenari pada kenyataannya tidak semua kenari jantan dapat digunakan sebagai pejantan karena beberapa aspek yang menyebabkan kenari jantan tidak mau membuahi kenari betina salah satunya seperti dalam masalah diatas, inilah yang nantinya akan memecahkan masalah beternak kenari.

Pada dasarnya kenari jantan kalah terhadap kenari betina pada saat dimasukkan ke dalam sangkar perjodohan adalah terlalu muda sehingga kenari jantan cenderung kalah terhadap kenari betina apalagi jika kenari betina tersebut sudah sangatlah berumur, kenari betina yang berumur sangatlah agresif menyerang jika ada pengganggu yang masuk ke sangkarnya walaupun pada saat ditempel sudah sangat siap untuk kawin ataupun bahkan tempat bertelur sudah sangat bundar dibuat. Yang perlu diperhatikan untuk memberi kenari jantan adalah beri indukan kenari jantan yang sudah berumur, suara kicau sangat keras (gacor), kenari jantan juga cenderung agresif atau birahi, dengan memberi kenari jantan yang seperti ini nantinya kenari betina akan diserang balik ketika kenari betina menyerang kenari jantan. Dan pembaca tidak perlu kuatir pada saat kenari betina tersebut diserang kenari jantan karena kenari jantan pada saat menyerang ingin membuahi dan tunggu kurang lebih 2 hari kenari tersebut akan jodoh dengan sendirinya dan kurang dari 2 minggu jika memang sudah siap maka akan bertelur.

Selamat Mencoba Panduan Beternak Kenari  ini semoga sukses

Tunggu postingan berikutnya tentang masalah beternak kenari 2

Pengaturan sangkar kenari

Postingan ini adalah lanjutan dari postingan yang lalu tentang Pengaturan Sangkar penulis mau memperlihatkan pengaturan sangkar pada trik/tips yang pertama beternak kenari tanpa perlu modal yang relatif besar hanya karena dari segi sangkarnya saja. Anda bisa melihat dan mencoba sendiri di rumah langkah ini untuk pemula ataupun bagi yang sudah mahir kalau memang ada yang kurang dari penulis kita bisa sharing pengalaman tentang beternak kenari.

sangkar kenari

Inilah sangkar yang dapat penulis perlihatkan sebagai contoh.

Untuk beternak kenari tidaklah memerlukan sangkar yang sangat besar kita bisa membeli sangkar yang sedang di pasar - pasar burung/pekicau, Untuk ukuran juga tidak perlu terlalu besar ataupun panjang, bahkan tinggi cukup dengan ukuran yang sedang sekitar panjang 35 cm lebar 35 cm untuk tingginya sendiri cukup relatif dikarenakan banyak pembuat sangkar burung yang memiliki penafsiran yang berbeda - beda tapi penulis sarankan untuk memilih tinggi dari sangkar itu sendiri juga tidak perlu tinggi - tinggi khusus burung kenari tidak memerlukan sangkar yang tinggi karena burung ini sangatlah mudah beradaptasi diberbagai sangkar.

Untuk pengaturan yang lain mungkin pembaca sudah memperhatikan semua aspek dari gambar yang ada pada web tersebut di atas hanya saja penulis ingin berbagi lebih rinci lagi dengan pembaca tentang pengaturan sangkar yang lebih jauh dan mendetail lagi.
Perhatikan lagi gambar berikut ini.

Tempat Bertelur Kenari

Pada bentuk gambar disamping adalah pengaturan dari tempat untuk bertelur burung kenari untuk tempatnya sendiri pembaca tidak perlu susah payah mencari tempat bertelur yang bagus ataupun yang mahal karena untuk menghasilkan produk anakan yang bagus tidak dilihat tempat bertelurnya ataupun sangkarnya hanya saja untuk kebersihan sangkar harus tetap terjaga sebab jika tidak di bersihkan maka bisa menimbulkan penyakit bagi burung kenari tersebut. Untuk tempat bertelur bisa dari bahan kelapa seperti yang anda lihat tempat bertelur dari pelindung kelapa yang paling dalam untuk mencari bahan tidaklah sulit biasanya di toko - toko makanan burung banyak sekali dijual dan harganya pun relatif sangat murah dan terjangkau. Untuk bahan lain ada yang menggunakan dari bahan rotan yang dianyam oleh pembuatnya sesuai dengan bentuk tempat bertelur burung. Penulis hanya ingin menyarankan untuk yempat bertelur bebas hanya saja carilah tempat bertelur kenari yang bentuk tempatnya agak sedikit dalam agar pada saat bertelur posisi kepala tidak terlalu tinggi keatas, kadang kalau posisi kepala burung kenari keatas jika ada orang lewat burung tersebut akan menengok kekanan ataupun kekiri itu bisa membuat burung kenari berdiri dan telurnya tidak dikerami.

Sangkar Samping Kenari

Ini adalah gambar sangkar pada tahap akhir

Sangkar Belakang Kenari

Dilihat dari luar bagian kiri dari pintu sangkar agar tidak terlalu banyak gangguan oleh binatang pengganggu ataupun dari manusia sebaik diberi alas penutup pada posisi tempat bertelur tersebut itu di pasang, Gambar yang ada di smaping kanan tersebut adalah panutup dari posisi belakang sangkar fungsi penutup belakang juga sama dengan penutup di belakang sangkar. Untuk bahan penutup tersebut pembaca juga tidak perlu pusing untuk memberinya, penutup bisa dibuat dari berbagai jenis kertas yang ada hanya saja penulis ingin menyarankan bagi pembaca untuk penutup usahakan dari jenis kertas yang ukurannya sedikit agak tebal agar saat burung kenari mencoba untuk mematuk kertas tersebut tidak sobek dan dapat melindungi burung kenari pada saat mengerami telurnya.
Ini tahap akhir dari langkah tips/trik beternak kenari yang mungkin sudah banyak digunakan oleh peternak - petrnak kawakan karena langkah tersebut mudah digunakan dan diterapkan apalagi untuk trik/tips beternak cara ini yang paling populer karena tidak terlalu mengeluarkan banyak biaya ataupun tempat yang luas.
Selamat mencoba sampai jumpa pada postingan masalah beternak kenari

Pengaturan Sangkar

Seperti yang telah penulis jelaskan di postingan pertama Memilih Indukan Betina, jika kenari betina sudah siap untuk bertelur atau siap di masuki kenari pejantan maka keadaan sangkar haruslah sudah di persiapkan dulu sebelum kenari betina tersebut dimasukkan ke dalam sangkar. Di postingan ketiga Menjodohkan penulis juga sudah sedikit menyinggung bahwa kenari betina tidak hanya dapat dilihat dari segi fisik saja pada saat dia sudah siap di jodohkan akan tetapi juga bisa dilihat dari segi tingkah lakunya. Maka untuk mempersiapkan kita haruslah menata struktur sangkar misalnya tempat untuk bertelur, tempat makan dan tempat minum, tempat untuk ekstra foddingnya jg.

Dalam penggunaan sangkar pada saat akan menangkar kenari ada beberapa trik/tips, disini penulis hanya akan menjelaskan 2 trik/tips yang akan penulis jelaskan dikarenakan yang penulis bahas adalah langkah yang penulis kuasai dan pernah penulis terapkan dalam usaha peternakan.

Tips/trik pertama

Dalam beternak kenari ada yang menggunakan sangkar seperti pada pekicau biasa artina menggunakan sangkar kotak persegi biasa, penulis sudah sedikit menyinggung pada postingan ketiga Monjodohkan Kenari dini penulis akan menjelaskan lebih spesifik lagi, pertama sangkar yang akan digunakan berbentuk persegi tidak perlu terlalu tinggi atau lebar cukup dengan ukuran 30 x 40 sudah bisa digunakan untuk menangkar kenari. Kemudian bersihkan dulu sebelum digunakan oleh burung kenari pada ujung atau atas sangkar diberi minyak atau pelumas untuk menghidari adany gangguan dari hewan lain seperti semut, semut cenderung tertarik pada sangkar kenari sebab ekstra food yang nantinya akan ditambahkan adalah telur, semut suka dengan telur karena rasa telur manis. Sangkar juga haruslah halus pada ruji sangkarnya supaya kaki burung kenari tidak luka terkena ruji - ruji sangkar. Letakkan tempat untuk bertelur pada posisi paling pojok dari sangkar kemudian dari sisi luar sangkar tersebut tutupi dengan kertas dari luar supaya pada saat burung kenari mengerami telurnya burung kenari tidak terasa terganggu dari luar entah dari hewan atapun orang.

Pada bentuk beternak cara ini posisi sangkar dapat digantung atapun diletakkan di tempat - tempat yang rapat tertutup atau pun rendah yang terpenting tidak terlalu banyak gangguan. Kalau posisi sangkar digantung di atas atau atap rumah untuk diperhatikan keamanannya dari hewan lain misal tadi semut hewan pengganggu lain pada posisi sangkar seperti ini adalah tikus. Posisi yang digunakan selain sangkar digantung adalah diletakkan di ruang kemudian ruang tersebut diberi sap - sapan bertingkat yang nantinya sangkar tersebut akan diletakkan di atas sap - sap tersebut berjajar sepanjang sap tersebut, untuk keadaan ini ruang haruslah tertutup karena selain hewan pengganggu semut dan tikus, posisi ini juga akan menarik hewan lainnya juga seperti kucing dll.

Tips/trik kedua

Pada tips/trik yang kedua ini penulis tidak akan menjelaskan terlalu panjang karena tips/trik ini sudah sangat diketahui banyak orang misalnya jika anda berminat dengan trik/tips ini, bentuk sangkar bisa anda contoh dari sangkar beternak ayam petelur, sangkar yang digunakan memanjang lurus beberapa meter tergantung lebar ruang dan panjang ruang tersebut kemudian bentuk sangkar yang memanjang dan lebar tersebut dibagi - bagi sesuai dengan keinginan anda untuk tingginya juga selera anda sendiri yang nantinya anda memisah sangkar tersebut menjadi beberapa bagian itupun tergantung anda sendiri untuk tinggi sangkar dan lebar sangkar. Posisi tempat bertelur pada bentuk sangkar seperti ini haruslah lebih hati - hati usahakan tempat bertelur jangan saling berdekatan kalau posisi tempat bertelur berada pada posisi di sebelah kiri maka semua tempat bertelur di posisi kiri semua pada setiap sangkarnya. Bukannya penulis sok tau posisi seperti ini biasanya kurang mengunutngkan karena bentuk sangkar yang panjang dan lebar biasanya untuk membuat sangkar seperti ini butuh biaya yang sangat besar dan cenderung kurang bagus bagi burung kenari. Dilihat dari segi biaya dulu sangkar butuhkan kayu yang sangat panjang dan bermeter - meter dan juga butuh kawat kotak yang panjangnya menyesuaikan panjang dari sangkar tersebut. Kelemahan yang lain burung kenari tidak bisa dibawa keluar dari ruang karena sangkar yang menyatu dengan sangkar yang lain padahal burung kenari sangat suka dengan panas kalau sudah menetas burung kenari dan anakannya harus mendapat sinar matahari. Untuk contoh sangkar akan penulis lampirkan beberapa hari lagi untuk trik/tips penataan sangkar dan bentuk sangkar yang pertama

Selamat mencoba semoga sukses sampai jumpa lagi pada postingan masalah - masalah beternak kenari

Menjodohkan Kenari

Tahap 3 "Perjodohan"

Dalam menjodohkan kenari kita harus melihat dulu kenari betinanya sudah siap atau belum seperti yang sudah saya jelaskan di postingan pertama "Memilih Betina" di sini sedikit saya singgung. Untuk mengetahui betina kenari itu sudah siap atau belum pembaca bisa melihat pada dubur kenari kalau betina itu sudah siap maka pada dubur kenari bulu - buluny sudah pada hilang atau rontok. Kemudian pindahkan ke sanggkar yang sudah siap digunakan untuk menjodohkan kenari, tahap pertama sangkar haruslah di beri tempat untuk bertelur dan pada posisi tempat bertelur tersebut belakang dan samping pada posisi tempat bertelur tersebut di tutup dengan kertas supaya pada saat kenari tersebut mengerami telurnya tidak melihat ke arah luar yang bebas atau dengan kata lain dengan adanya tutup dapat mengurangi gangguan. Pada tempat untuk bertelur kenari di isi dengan serabut halus untuk bantalan telur pada saat bertelur dan ngerami telur, tahap ini kita juga bisa bahwa kenari sudah siap untuk di campur dengan pejantan atau belum, bisanya kenari betina yang sudah siap untuk dijodohkan kenari tersebut akan menata atau mengatur serabut - serabut halus tersebut ke dalam wadah tempat telur membentuk setengah lingkaran atau bulat, dengan ciri tersebut maka pejantan sudah siap untuk di masukkan ke dalam sangkar perjodohan.

Ciri lain pada saat perjodohan betina ketika mendengar suara kicau dari pejantan si betina akan mengeluarkan kicau kecil seperti suara rintihan secara berulang - ulang, pada fase ini kenari betina ada yang belum menata serabut - serabut halus ke dalam tempat bertelurnya. Dengan kondisi seperti ini anda tidak perlu terlalu lama menyendirikan kenari betina tersebut, anda bisa menjodohkan kenari betina tersebut atau memasukkan kenari jantan ke dalam sangkar yang digunakan untuk menjodohkan dan mengindukkan.

Pada saat menjodohkan kadang kenari jantan akan menyerang kenari betina pada awal - awal hari atau pada saat baru masuk, pada kondisi tersebut anda harus mengawasi secara teratur karena ada kenari betina yang berani melawan kenari jantan sehingga kenari jantan dan kenari betina akan bertarung, kalau bertarungnya hanya kicauan saja biarkan kadang kejadian tersebut hanya mempertahankan posisi penguasa, ketika kondisi kenari betina dan kenari jantan tersebut sangatlah birahi tanpa menuggu terlalu lama akan terjadi perkawinan biarkan perkawinan tersebut terjadi beberapa kali setelah selesai keluarkan kenari jantan dan dipisahkan dari kenari betina tersebut, maka dalam waktu satu minggu atau kurang kenari betina tersebut akan bertelur.

Untuk memilih kenari jantan yang akan digunakan untuk pejantan penulis sudah menjelaskan di postingan yang ke dua "Memilih Pejantan" sedikit juga penulis ulas kembali tidak semua kenari jantan dapat melakukan proses perkawinan atau istilah ternaknya "NGISI" maka pintar - pintarlah untuk mencari kenari jantan yang ngisi.

Untuk perjodohan itu sendiri banyak yang menggunakan trik - trik yang berbeda - beda, setiap peternak melakukan eksperimennya sendiri untuk mendapatkan hasil yang maksimal atau optimal, Sedikit penulis jelaskan langkah yang penulis uraikan mengambil langkah indukan betina mengerami telurnya sendiri. Langkah ini sedikit menekan biaya karena tidak setiap betina memiliki pasangan jantannya sendiri akan tetapi setiap kenari jantan dapat melakukan perkawinan dengan betina yang lain, pengalaman saya untuk kenari jantan dapat melakukan perkawinan dengan kenari betina lebih dari 5 kenari betina. Ada juga yang melakukan perkawinan setiap kenari betina akan di jodohkan dengan kenari jantan dan tidak akan dirubah perjodohan tersebut. Pada perjodohan di atas anda dapat menarik kesimpulan langkah yang ingin di ambil di lihat dari aspek mencari pejantan dan mengambil keturunan yang prospeknya bagus dan penurunan gennya pula. 

Selamat mencoba, sampai ketemu di postingan Pengaturan Sangkar Untuk Beternak

Pemilihan Pejantan Kenari

Tahap Kedua "Pemilihan Pejantan"

Kenari jantan merupakan kenari yang memberi pembibitan pada betina yang nantinya diharapkan dapat memberikan hasil atau anakan yang mempunyai suara keras, mental yang berani. Untuk hasil anakan dilihat dari segi postur tubuh bisa dilihat pada posting yang pertama tentang Indukan Betina tapi tidak menutup kemukinan untuk pejantan juga haruslah yang dapat memberikan hasil yang bagus pula.

Ciri dari pejantan yang akan digunakan untuk membuahi kenari betina :

Kenari jantan haruslah memiliki suara atau berkicau dengan keras, diharapkan dengan suara yang keras dan memiliki kekuatan suara yang keras dapat diturunkan ke anakan yang nantinya akan dihasilkan pada saat digunakan sebagai pejantan. Kemudian warna dari burung kenari sendiri untuk pejantan warna yang bagus untuk digunakan sebagai indukan pejantan adalah warna yang relatif agak berbeda dan sulit untuk dihasilkan, contoh warna burung kenari yang bagus untuk jadikan pejantan adalah warna kuning, di pasaran warna ini memiliki keindahan, dilihat dari segi penjualan warna kuning sangatlah diminati dan harganya pun juga standart dengan kata lain terjangkau oleh orang yang sakunya agak tipis, warna lainnya yaitu sankis atau warna kuning tapi diimbangi dengan warna putih sehingga menghasilkan warna kuning keputihan, Untuk kenari jenis warna ini harganya juga tidak jauh beda dengan warna kuning. Warna burung kenari yang lainnya adalah orange atau warna dari bulu-bulunya menyerupai warna orange wortel, untuk jenis kenari warna seperti ini harganya relatif lebih mahal karena untuk menghasilkan kenari jenis warna seperti ini sangatlah sulit sehingga harganya juga relatif mahal.

Penulis menjelaskan warna dari jenis kenari agar para pembaca dapat memilih indukan pejantan yang nantinya dijadikan sebagai pejantan dan dapat menghasilkan anakan yang bagus dan dapat diterima dipasaran, Kalaupun belum mempunyai dana untuk mencoba jenis kenari yang memiliki warna tersebut diatas pembaca dapat mencoba dulu dengan kenari jenis lurik lokal, karena kenari jenis ini harganya relatif terjangkau entah dari segi betina ataupun dari segi pejantan. Tapi penulis pesan jika sudah berhasil dengan jenis lurik ini jangan pembaca buang atau di jual semua kenari yang telah menghasilkan tersebut, karena tidak semua kenari menghasilkan warna yang sama. Pilihlah kenari betina yang manghasilkan banyak telur untuk lebih jelas baca di memilih Indukan Betina. Untuk postur tubuh dari kenari jantan carilah yang sama dengan kenari betina yang telah penulis jelaskan di langkah pertama memilih Indukan Betina.

Berikutnya adalah pejantan kenari belum tentu semua dapat membuahi betina, walaupun kenari jantan tersebut berkicau dengan suara yang keras dan memiliki postur tubuh yang bagus. Kenari jantan kadang memiliki sifat yang kejam yaitu jika melihat burung yang sejenis sefatnya adalah menyerang burung tersebut. Jika pembaca menenukan kenari jantan jenis ini sebaiknya dijual saja karena jika di campur dengan kenari betina susah untuk jodoh atau melakukan pembuahan, akibat yang dihasilkan kenari jantan tersebut bisa membunuh kenari betina nya. Untuk mengetahui kenari jantan dapat membuahi atau tidak pembaca haruslah mempraktikkan langsung karena jika hanya dengan melihat tidak akan bisa diketahui hasilnya

Selamat mencoba tunggu posting berikutnya Tahap Ke Tiga Cara Menjodohkan Kenari

Peluang Usaha

Masa ekonomi yang begitu sulit sekarang ini kita harus berpikir kreatif bagaimana kita dapat menambah penghasilan bagi diri kita sekarang ini, apalagi dengan dampak ekonomi yang begitu menyulitkan bagi kita. Dengan banyaknya pabrik yang gulung tikar karena dampak ekonomi yang tidak karuan dan peluang kerja yang begitu sempit/sedikit atau bahkan tidak ada sama sekali, oleh karena itu kita dapat berwirausaha sendiri salah satunya adalah beternak. Kalaupun belum ada modal yang memadai kita dapat mencoba dengan yang relatif lebih kecil dulu. Disini saya hanya ingin berbagi tentang usaha beternak tersebut salah satunya adalah beternak burung kenari. Ada beberapa langkah untuk beternak  kenari khususnya bagi pemula, apalagi bagi orang yang bahkan sama sekali belum pernah mengenal pekicau kenari. Disini saya akan berbagi tentang cara beternak kenari dari memilih indukan sampai dengan ciri – ciri indukan kenari siap untuk di campur dengan pejantan.

Tahap pertama memilih kenari betina.

Indukan atau kenari betina merupakan penghasil anakan kenari yang paling utama, dengan memilih kenari indukan yang bagus kita akan  mendapatkan hasil yang memuaskan. Dilihat dari bentuk body/tubuh dari kenari tersebut, ciri dari kenari betina dilihat dari body/tubuh: dari paruh sampai ekor berdiri tegak lurus ke bawah dan memanjang, kalau bisa indukan/kenari betina tubuhnya besar walaupun kenari tersebut adalah kenari lokal, saya menganjurkan kenari indukan yang bertubuh besar dan panjang dikarenakan jika suatu saat jika Anda berhasil menangkar yang lokal kemudian Anda ingin berganti dengan kenari import atau yorksire Anda dapat memanfaatkan kenari lokal tersebut sebagai babon (indukan khusus hanya mengerami telur).

Untuk memilih indukan kenari Anda juga harus berpikir dulu kenari indukan yang sudah siap telur atau yang masih dere (masih muda), kalau  ingin  mencari yang sudah siap sebaiknya Anda membeli ke peternak langsung, kalau Anda membelinya di pasar burung dikuatirkan Anda akan kena tipu oleh si penjual. Saya pernah membeli di pasar ternyata kenari indukan yang saya beli terkena panyakit napas sehingga bertelurnya pun tidak maksimal, setiap bertelur kenari tersebut hanya bertelur 2 butir kalau kenari tersebut sehat bisa bertelur sampai 5 butir. Ciri kenari betina yang sudah siap dilihat dari anus, Anda dapat memegang kenari tersebut kemudian Anda balik dan ditiup bulu yang dekat dengan anus, jika anus pada burung kenari sudah tidak ada bulunya dan tonjolan anus sudah kelihatan membesar maka kenari tersebut sudah siap untuk dijadikan indukan, ciri ini juga berlaku untuk kenari yang masih muda tapi untuk kenari yang masih muda bulu di dekat anus biasanya tidak bisa rontok semua pasti ada beberapa bulu yang tumbuh didekat anus. Untuk mengetahui kenari muda tersebut sudah siap untuk dibuahi atau tidak maka Anda harus menyiapkan sangkar yang didalamnya sudah ada tempat bertelur kenari, tempat bertelur kenari tersebut harus di isi dengan serabut-serabut halus, jika kenari sudah mengatur serabut-serabut halus tersebut rapi dan melingkar sesuai dengan tempatnya dan rapi maka Anda dapat memasukkan kenari jantan ke dalam sangkar yang sudah dipakai oleh kenari indukan tadi.